Subscribe Us

Header Ads

Kenali 2 Jenis Bau pada Tubuh Kita

Entah Anda baru saja menyelesaikan sesi latihan yang melelahkan yang membuat Anda bersimbah keringat, atau Anda baru saja makan burger bawang, aroma yang keluar dari tubuh Anda mungkin membuat orang-orang di sekitar berkerut dahi lalu menjauh.

Biasanya, mandi, pakai deodoran dan sikat gigi, akan menyelesaikan masalah. Namun dalam kasus tertentu, solusinya tidak sesederhana itu.

Itu karena bau badan benar-benar dapat berbicara banyak tentang kesehatan Anda. Bahkan, beberapa penyakit dapat menghasilkan bau yang unik, menurut sebuah studi di Swedia baru-baru ini.
Ilustrasi
Berikut adalah 2 macam bau badan yang mungkin merupakan sinyal adanya masalah kesehatan yang serius, yaitu:

1. Napas Berbau Kuteks Kuku Adalah Gejala diabetes
Bau serupa ini mungkin adalah tanda adanya komplikasi diabetes yang disebut diabetic ketoacidosis (DKA). DKA terjadi ketika kadar insulin rendah dan gula darah melonjak tinggi, kata Robert Gabbay, M.D., Ph.D., kepala medis di Joslin diabetes Center di Boston. Orang dengan diabetes tipe-1 lebih umum mengalami hal ini dibanding orang-orang dengan diabetes tipe-2.

Komplikasi menyebabkan tubuh tidak dapat membuat energi yang dibutuhkan untuk aktivitas sehingga tubuh mulai memecah asam lemak sebagai bahan bakar.

Hasil pemecahan ini menciptakan bahan kimia asam yang disebut keton dalam darah Anda. Salah satu jenis asam keton adalah asam aseton (komponen yang sama ditemukan dalam cat kuku). Asam aseton inilah yang bisa memunculkan bau kuteks kuku pada napas Anda, kata Dr. Gabbay. Efek dari DKA bisa serius, bahkan mematikan.

DKA dapat membuat Anda muntah dan sering buang air kecil, menyebabkan tubuh Anda kehilangan cairan pada tingkat yang berbahaya, katanya.

Jadi jika orang di dekat Anda berkata napas Anda seperti kuteks, disertai dengan kelelahan, mulut kering, kesulitan bernapas, atau sakit perut, segera temui dokter, imbau American diabetes Association.

Biasanya, dokter akan melakukan tes darah untuk menemukan zat keton, menggantikan cairan yang hilang dan memberikan suntikan insulin untuk menormalkan kadar gula darah Anda.

2. Bau Kaki Adalah Gejala Kaki Atlet
Kaki atlet atau athlete's foot adalah infeksi jamur yang biasanya bermula dari jari kaki. Gejalanya adalah kulit di bagian jari kaki menjadi kering, bersisik, kemerahan dan lecet, menurut American Medical Association Podiatric (APMA).

Bau busuk disebabkan oleh kombinasi bakteri dan jamur yang mengikis ke dalam kulit dan jaringan dan kaki Anda jaring, kata Cameron Rokhsar, M.D., profesor dermatologi klinis di Mount Sinai Hospital di New York. Untuk mengatasinya, Anda bisa mencoba salep anti jamur di apotik seperti Lotrimin atau Tinactin.

Jika masalah terus bertahan setelah dua minggu, dokter dapat memeriksa lebih teliti da meresepkan pengobatan yang lebih terarah.
Sumber: BangkaPos.com

Post a Comment

0 Comments